Science Center, Wahana Unik Bagi Keluarga dan Anak-anak

Pembelajaran aktif dengan cara kita katakan sekaligus lakukan memberikan pengaruh tingkat keterlibatan terhadap kemampuan daya ingat sebesar 90 persen. Itu sebabnya Science Center menjadi media yang baik dalam meningkatkan pengetahuan. Hal ini diungkap Direktur Pusat Peraga Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (PP-IPTEK) Kementerian Ristek Dikti, M Syachrial Annas, saat Sosialisasi Science Center, bertempat di Ruang Cempaka Bappedalitbang Provinsi Bali, Selasa, 27 Agustus 2019.

Sosialisasi yang dibuka Kepala Bappedalitbang Provinsi Bali, I Wayan Wiasthana Ika Putra merupakan pengenalan Science Center di Provinsi Bali. Science Center adalah tempat berbagai aktivitas dan pameran/peragaan yang bertujuan untuk mempopulerkan pembelajaran sains melalui objek-objek dan pertunjukan yang interaktif.

Science Center merupakan wahana yang unik bagi keluarga dan anak-anak sekolah, guru, dan masyarakat. Science Center juga sebagai tempat di mana pengunjung dari segala usia, budaya, dan tingkat pendidikan dapat belajar dengan kemampuannya sendiri, melibatkan rasa keingintahuan, dan menggunakan semua indera untuk bertanya dan menjawab pertanyaan, mengeksplorasi, dan menjelaskan kepada orang lain apa yang telah dipelajari.

Kepala Divisi Operasi PP-IPTEK, Setyo Purnomo mengungkapkan, saat ini baru terdapat di kabupaten Gianyar yang sudah memiliki Science Center. Namun operasionalnya berhenti dikarenakan adanya renovasi gedung. Sosialisasi yang dipandu Kepala Bidang Penelitian dan Pengembangan dan Staf Promosi dan Kerjasama, Vemmie Diana Koswara juga dihadiri perangkat daerah dilingkungan Pemprov Bali. (Krisna)