Sosialisasi Musrenbangnas 2020, Darurat Covid-19 Akan Ada Perubahan Tema

Bappeda Provinsi Bali yang diwakili Kepala Bidang Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan Daerah I Made Sudiarsa mengikuti Rapat persiapan dan sosialisasi Musrenbangnas Tahun 2020 secara on-line melalui aplikasi video conference bertempat di Ruang Sandat, Selasa, 14 April 2020.

Direktur Pengembangan Wilayah dan Kawasan Sumedi Andono Mulyo dalam paparannya mengatakan Musrenbangnas Tahun 2020 dimaksudkan untuk penyusunan RKP Tahun 2021. Sesuai jadwal, penyusunan RKP harus dimulai  April krn menyangkut ketentuan perundangan. Menurut rencana Pembukaan Musrenbangnas Tahun 2020 akan dilaksanakan pada 30 April mendatang. Dan dilanjutkan pembahasan desk secara online pada 4-6, 8 dan 11 Mei 2020. “Semua dilaksanakan secara on-line,” tegasnya.

Lebih lanjut Sumedi menjelaskan, Provinsi akan melakukan input melalui KRISNA SELARAS mulai 15-23 April, nantinya akan terhubung dengan KRISNA RKP. Bappenas dan kementerian/lembaga akan menyiapkan tanggapan pada 24 dan 29 April.

“Berdasarkan usulan Bappeda, Bappenas bersama kementerian/lembaga akan melakukan rekapitulasi, melihat usulan itu kesesuaian dengan program nasional dan urutan prioritas,” jelasnya.

Sementara itu Agus Riyanto, mewakili Direktur Sistem dan Prosedur Pendanaan Pembangunan menjelaskan Musrenbangnas ini menjadi salah satu instrumen di dalam penyusunan seluruh RKP. Aspirasi dari pemerintah daerah yang diwakili Bappeda Provinsi akan menjadi bahan penyusunan RKP, maupun dalam penyelarasan RKP dengan RKPD. Menyusul adanya darurat Covid-19, pihaknya memastikan akan terjadi perubahan tema. Untuk itu pemerintah daerah diminta menyesuaikan. (Krisna – Pranata Humas).