Update Penanganan Covid-19, Masyarakat Diminta Tetap Waspada

Ketua Harian Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Bali Dewa Made Indra menyampaikan Kasus positif di Provinsi Bali terus bertambah, baik yang berasal dari PMI, dari transmisi lokal maupun dari daerah terjangkit. Dewa Indra berharap masyarakat terus waspada melindungi diri sendiri, keluarga dan juga masyarakat. Ditekankannya, masyarakat harus selalu menggunakan masker, tetap harus rajin cuci tangan menggunakan sabun di air mengalir, disiplin menjaga jarak dan sebisa mungkin mengurangi aktivitas di luar rumah. “Cara ini tidak hanya mudah namun juga tidak mahal, namun memiliki efek yang sangat besar dalam meredam penyebaran Covid-19,” kata Dewa Indra. 

Jumlah kumulatif pasien positif sebanyak 124 orang, bertambah 11 orang WNI dengan rincian 8 orang PMI dan 3 orang transmisi lokal. Dari jumlah tersebut 116 pasien positif adalah WNI, dengan rincian kasus dari bepergian ke negeri (imported case) sebanyak 81 orang. Yang berasal dari daerah terjangkit sebanyak 14 orang dan dari transmisi lokal ada 21 orang. “Ini artinya dari 124 orang positif Corona di Bali sebanyak 81 orang tidak terdeteksi di Bali tapi dari luar negeri, 14 orang dari daerah terjangkit di luar daerah Bali, dan murni di Bali ada 21 orang melalui transmisi lokal. Karena transmisi lokal terus menunjukkan peningkatan maka terus dihimbau masyarakat mengikuti anjuran pemerintah dan bersama-sama berkomitmen agar transmisi lokal tidak bertambah lagi,” ungkapnya. 

Baca Juga : Update Penanganan Covid-19, Ini Kebijakan Pemprov Bali Penanganan Pekerja Migran

Lebih jauh dijelaskan, Covid-19 adalah persoalan seluruh dunia, untuk itu tidak perlu saling menyalahkan, melainkan membangun gotong royong, saling berkontribusi serta bersinergi satu dengan yang lain untuk berupaya mengurangi bahkan meniadakan transmisi lokal. “Yakinlah pencegahan penularan bisa dilakukan  dengan disiplin penuh masyarakat akan imbauan pemerintah,” kata Dewa Indra.  

Berita menggembirakan jumlah pasien yang telah sembuh sejumlah 36 orang, terdiri dari 32 WNI dan 4 WNA. Jumlah pasien yang meninggal tidak ada penambahan, masih sejumlah 2 orang.  (Krisna – Pranata Humas)