Finalisasi Penyusunan Rancangan ASB, Bappeda Bali Laksanakan FGD Lanjutan

Bappeda Provinsi Bali yang diwakili Kepala Bidang Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan Daerah I Made Sudiarsa membuka Forum Diskusi dan Penjelasan Lanjutan Teknis Pengisian Analisis Standar Belanja (ASB) secara online menggunakan video conference, Jumat, 8 Mei 2020.

Diskusi dan penjelasan teknis ini dalam rangka Penyusunan 30 Analisis Standar Belanja (ASB) yang baru pada tahun 2020 ini. Usai penyusunan ini akan ada 60 jenis analisa standar belanja yang ditetapkan Pemprov Bali sesuai amanat peraturan perundangan.

ASB merupakan menilai kewajaran atas beban kinerja dan biaya terhadap suatu kegiatan. Kegiatan dengan beban kerja yang berat akan mendapatkan anggaran yang lebih besar. ASB ini merupakan salah satu keharusan dalam penyusunan anggaran berbasis kinerja.

Dimana ada lima unsur yang harus dipenuhi sesua amanat peraturan, yaitu capaian kinerja, indikator kinerja, analisis standar belanja, standar satuan harga, dan standar pelayanan minimal. Analisis Satuan Belanja (ASB) juga merupakan salah satu kesepakatan intervensi dari Tim Koordinasi dan Supervisi Pencegahan (Korsupgah) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Sudiarsa mengatakan, penyusunan ASB ini sudah tahap finalisasi, hingga akhir bulan Mei ini sesuai jadwal tahapan perencanaan akan diserahkan ke Gubernur Bali untuk dimintakan fasilitasi ke Kementerian Dalam Negeri. Sehingga akhir Juni nanti akan melangkah dalam tahapan penganggaran, khususnya tahapan breakdown KUA-PPAS yang wajib menyesuaikan ASB ini. Turut serta dalam kegiatan tersebut para Sekretaris dan Kasubag Program di lingkungan Pemprov Bali. (Krisna – Pranata Humas)