Kepala Bappeda Provinsi Bali I Wayan Wiasthana Ika Putra mengikuti Rakor Sinergi Pembinaan Inovasi Daerah yang dilaksanakan secara virtual oleh Badan Penelitian dan Pengembangan Kemendagri, Senin, 8 Juni 2020. Kegiatan tersebut dibuka oleh Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, selaku narasumber diantaranya Kepala BPP Kemendagri Agus Fatoni, Deputi Bidang Pelayanan Publik Kementerian PANRB Diah Natalisa, Deputi Bidang Penguatan Inovasi Kementerian Riset dan Teknologi Jumain Appe, dan Peneliti BPP Kemendagri Herie Saksono.
Dalam sambutannya Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian menyampaikan bahwa tugas utama Kementerian Dalam Negeri adalah mendorong pemerintah daerah untuk mampu berinovasi dan membuat terobosan positif sebanyak-banyaknya.
Sementara itu Kepala BPP Agus Fatoni mengatakan rapat ini untuk membangun sinergi lomba inovasi daerah dalam penyiapan pelaksanaan tatanan normal baru produktif dan aman covid 19, dan sebagai pengukuran indeks inovasi daerah yang dilakukan oleh Kementerian Dalam Negeri. Lomba inovasi ditujukan untuk mendorong gerakan nasional untuk membuat dan melaksanakan protokol Covid-19, membuat kehidupan masyarakat kembali produktif, menghidupkan ekonomi dan aktivitas bisnis, serta untuk menyusun langkah yang belum dilakukan oleh pemangku kepentingan, mendapatkan model protokol Covid-19 di tujuh sektor dan pencegahan penyebaran Covid-19 yang dibuat pemerintah daerah. “Tujuh sektor yang akan dilombakan pada Inovasi Daerah Tahun 2020 ini adalah pasar tradisional, pasar modern, sekolah, restoran, hotel, pelayanan PTSP, dan tempat wisata,” katanya.
Kriteria penilaian lomba yaitu kesesuaian dengan protokol kesehatan, aplikatif, kreativitas, dan kerjasama. Lomba akan dinilai empat tim berasal dari Kemendagri, Kemenkes, Kemenkeu dan Gugus Tugas Covid-19. Agus mengharapkan rapat menghasilkan sejumlah komitmen untuk meningkatkan koordinasi, kerja sama, dan sinergi dalam berbagai kegiatan, khususnya terkait inovasi daerah.
Pada akhir acara tersebut dilakukan penyerahan buku Top 99 Inovasi Pelayanan Publik dan Top 45 Inovasi Pelayanan Publik oleh Diah Natalisa. (Krisna – Pranata Humas)