Kepala Bidang Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan Daerah bersama Kepala Bidang Pemerintahan dan Pembangunan Manusia melaksanakan Rapat Fasilitasi Rancangan Akhir RKPD Kabupaten Badung Tahun 2025 bertempat di Ruang Rapat Cempaka Bappeda Provinsi Bali, Senin, 1 Juli 2024. Rapat ini serangkaian rapat fasilitasi yang dilaksanakan Bappeda Provinsi Bali dalam rangka penyempurnaan menjamin keselarasan Rancangan Akhir RKPD Kabupaten/Kota se-Bali Tahun 2025. Kata kunci dari fasilitasi ini adalah adanya sinkronisasi dan konsistensi perencanaan pembangunan antar tingkatan pemerintahan, sektor dengan manajemen kewilayahan, serta kejelasan keluaran, dan penganggaran serta sumber dananya.
Kepala Bappeda Kabupaten Badung menyampaikan, tema pembangunan daerah Badung tahun 2025 adalah “Penguatan Transformasi Ekonomi dan Investasi untuk Peningkatan Daya Saing Daerah”. Menurutnya tema ini sudah selaras dengan tema pembangunan di tingkat provinsi dan pusat. Diharapkan tema ini akan mendukung target makro ekonomi yang ditetapkan Pemerintah Badung, yaitu Pertumbuhan Ekonomi sebesar 6,95%, Persentase Kemiskinan sebesar 2,20%, Tingkat Pengangguran Terbuka sebesar 2,00%, Indeks Pembangunan Manusia sebesar 83,10% dan Gini Ratio sebesar 0,270%. Target optimis ini didukung RKPD 2025 dengan 210 program. 675 kegiatan dan 2.026 sub kegiatan.
Sementara itu dari sisi struktur pendapatan, belanja dan pembiayaan pemerintah Badung menargetkan Pendapatan sebesar Rp10,488 triliun lebih, yang terdiri dari PAD sebesar 9,689 triliun, Pendapatan Transfer sebesar Rp799.078 miliar. Sedangkan belanja daerah Rp10,488 triliun. Rapat diakhiri dengan masukan dan saran dari Tim Fasilitasi RKPD Provinsi Bali yang didiskusikan untuk mencapai pemahaman bersama guna penyempurnaan dokumen perencanaan tahunan ini.

