Pemerintah Kabupaten Bengkalis melaksanakan kunjungan kerja ke Bappeda Provinsi Bali dalam rangka mempersiapkan penyusunan dokumen RPJMD Tahun 2025-2029. Kunjungan diterima Kepala Bappeda provinsi Bali yang diwakili pejabat Fungsional Perencana Utama, I Putu Astawa didampingi Kepala Bidang Perekonomian dan Sumber Daya Alam bertempat di ruang rapat Jempiring, Kamis, 3 Oktober 2024.
Kepala Bappeda Kabupaten Bengkalis, Rinto menyampaikan Bengkalis merupakan salah satu dari 12 kabupaten/kota di provinsi Riau. Sumber daya alam yaitu kelapa sawit dan minyak mendominasi pendapatan, dan sumber pendanaan APBD berasal dari bagi hasil dana transfer. Namun itu sangat dipengaruhi oleh kurs dolar karena wilayahnya memiliki potensi tambang minyak dan gas. Hal itu mengakibatkan kurang maksimal dalam menggarap sektor lainnya seperti sektor pertanian dan pariwisata, perikanan, kelautan yang juga potensial untuk dikembangkan.
Saat Rinto mengikuti PKN II di Bali, pihaknya mendapatkan informasi tentang Transformasi Ekonomi Kerthi Bali yang sangat menarik untuk diterapkan di kabupaten Bengkalis. Untuk itu penting memperoleh informasi lebih lanjut terkait bagaimana transformasi ekonomi itu dan perkembangan di Bali.
Pejabat Fungsional Perencanaan Ahli Utama, I Putu Astawa menyampaikan salah satu yang menjadi ikon di Bali adalah Barong, itu melambangkan kebaikan dan Rangda melambangkan keburukan dan mereka berperang dan tidak ada yang kalah tidak ada yang menang itu melambangkan bahwa di dunia ini disamping kebaikan akan selalu ada kejahatan. Dan perencanaan menjadi salah satu bagian untuk mewujudkan hal-hal yang baik dalam pembangunan daerah, karena kegagalan dalam merencanakan akan menyebabkan kegagalan dalam pembangunan daerah.