Proses transformasi ekonomi di Provinsi Bali pascapandemi COVID-19 terus berjalan. Hal ini penting untuk menjaga keberlanjutan implementasi Peta Jalan Transformasi Ekonomi Kerthi Bali (TEKB). Sekretariat Transformasi Ekonomi Kerthi Bali (TEKB) dan Project Management Office (PMO) Bali yang sebelumnya dihentikan karena proses pilkada, kini diaktifkan kembali oleh Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional Republik Indonesia.
Pengaktifan kembali Sekretariat TEKB-PMO Bali secara seremonial dilaksanakan oleh Sekretaris Deputi Bidang Perencanaan Makro Pembangunan, Ewin Sofian Winata didampingi Kepala Biro Umum Bappenas, Kepala Bappeda Provinsi Bali, Direktur Eksekutif Transformasi Ekonomi Indonesia dan Koordinator TEKB, bertempat di Ruang Rapat Jempiring Bappeda Provinsi Bali, Selasa, 16 September 2025.
PMO Bali terbukti memainkan peran strategis dalam koordinasi dan sinkronisasi perencanaan pusat-daerah, pengawalan proyek prioritas, serta fasilitasi solusi atas hambatan implementasi proyek strategis. PMO Bali diharapkan mengawal program pembangunan rendah karbon, pengelolaan sampah terintegrasi, pengembangan ekosistem kendaraan listrik, serta perluasan akses investasi hijau, mendukung Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2025-2029 dan upaya mewujudkan ekonomi hijau dan berkelanjutan.