Indeks Kepuasan Masyarakat Naik, Kepala Bappeda Komitmen Terus Perbaiki Kualitas Pelayanan

Dalam rangka terus memperbaiki dan meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat, Bappeda Provinsi Bali sebagai salah satu unit kerja yang bertugas membantu Gubernur dalam bidang perumusan perencanaan pembangunan daerah, secara rutin melakukan survei kepuasan masyarakat. Survei dilakukan setiap enam bulan sekali dengan sasaran masyarakat penerima layanan baik itu ASN di tingkat pusat, provinsi, kabupaten/kota dan masyarakat umum. Hasil survei dipergunakan sebagai alat ukur untuk mengukur persepsi masyarakat atas kualitas kinerja pelayanan dan penyusunan kebijakan pelayanan berikutnya.

Survei kepuasan masyarakat pada Semester I Tahun 2022 mendapatkan, kualitas pelayanan publik Bappeda Provinsi Bali sudah dinilai baik dengan Indeks Kepuasan Masyarakat  81,64, lebih tinggi dari nilai IKM semester II Tahun 2021 yang 80,75, dari skala 25-100. Nilai indeks rata-rata unsur pelayanan juga meningkat dari 3,23 pada semester II Tahun 2021 menjadi 3,27 pada semester I Tahun 2022, dari skala 4. Ini berarti mutu pelayanan Bappeda sudah baik.

UraianSMS II 2021SMS I 2022Keterangan
Jumlah Responden141265Naik 87,9%
Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM)80,7581,64Naik 0,89

Meskipun penilaian sudah baik, Kepala Bappeda Provinsi Bali I Wayan Wiasthana Ika Putra mengemukakan, Bappeda Provinsi Bali komit untuk terus menerus memperbaiki dan meningkatkan kualitas pelayanan menuju pelayanan yang prima. Untuk itu, ia mengajak seluruh petugas pemberi pelayanan untuk memberikan yang terbaik kepada para penerima layanan baik itu para ASN dari instansi pemerintah pusat, provinsi kabupaten/kota maupun masyarakat. (Dewa Rai Anom – Prahum).