Gubernur Bali Wayan Koster membuka musyawarah perencanaan pembangunan (Musrenbang) dalam rangka penyusunan dokumen perencanaan tahunan pembangunan daerah, yaitu Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Semesta Berencana Provinsi Bali Tahun 2024, yang dilaksanakan di Gedung Wiswa Sabha Utama Kantor Gubernur Bali, Jumat, 14 April 2023. Gubernur Koster menekankan Visi yang saat ini dijalankannya merupakan warisan leluhur yang dibangun berdasarkan sad kerti, yaitu enam unsur yang menjadi kesejahteraan manusia. Keenam unsur tersebut terdiri dari Atma Kerti yang bermakna memuliakan dan menyucikan jiwa-jiwa, Segara Kerti yang bermakna menjaga kesucian atau kelestarian pantai dan lautan, Danu Kerti yang bermakna menyucikan dan memuliakan sumber air, Jana Kerti yang bermakna memuliakan manusia, Samudra Kerti berarti upaya untuk menjaga kesucian atau kelestarian pantai dan lautan, dan Jagat Kerti yang bermakna memuliakan alam semesta.
Setelah dua tahun masa pandemi Covid-19, ini merupakan kali pertama Musrenbang dilaksanakan secara luring. Kepala Bappeda Bali I Wayan Wiasthana Ika Putra berharap musrenbang ini dapat lebih optimal pelaksanaannya. “Mudah-mudahan dengan pelaksanaan secara langsung dan bersama ini, kolaborasi seluruh stakeholders pembangunan Bali, dapat dioptimalkan, untuk mewujudkan Rencana Pembangunan Daerah tahun 2024 yang terpola, menyeluruh, terarah dan terintegrasi.” katanya.
Penyelenggaraan Musrenbang RKPD merupakan agenda tahunan, sebagai ruang partisipasi seluruh pemangku kepentingan pembangunan di Provinsi Bali. Ini merupakan rangkaian yang tak terpisahkan penyusunan dokumen perencanaan tahunan pembangunan daerah, yaitu Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Semesta Berencana Provinsi Bali Tahun 2024. tahapan ini mempedomani sekaligus sebagai penjabaran Dokumen Rencana Pembangunan Daerah (RPD) Provinsi Bali tahun 2024-2026. Hal ini disebabkan, Masa berlakunya RPJMD Semesta Berencana Provinsi Bali 2018-2023, tahun ini akan berakhir. Dan RPD Provinsi Bali Tahun 2024-2026 secara substansial menjamin pembangunan daerah Bali, tetap berkelanjutan. Musrenbang akan berlangsung sampai Selasa, 18 April 2023, dengan agenda Desk atau diskusi mendalam yang dibagi dalam tiga sektor.
Sebagai narasumber Deputi Bidang Sarana dan Prasarana Kementerian PPN/Bappenas, Ervan Maksum, Staf Khusus Menteri Dalam Negeri Bidang Keamanan dan Hukum Sang Made Mahendra Jaya, Dirjen Perimbangan Keuangan, Kementerian Keuangan Luky Alfirman. Hadir Sekretaris Daerah Provinsi Bali, Bupati Jembrana, Bupati Klungkung, Anggota Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Provinsi Bali, Pimpinan Perangkat Daerah Provinsi Bali, Kepala Bappeda Kabupaten/Kota se-Bali, Pimpinan instansi vertikal, Pimpinan BUMN/BUMD, pimpinan perguruan tinggi, pemuka masyarakat, dan Pimpinan Lembaga/Organisasi Kemasyarakatan. (Krisna – Prahum)