Kepala Bappeda Provinsi Bali selaku Koordinator Forum Satu Data Indonesia Provinsi Bali, I Wayan Wiasthana Ika Putra memberikan sambutan pada Kickoff Pembinaan Statistik Sektoral Provinsi Bali 2025 yang dilaksanakan secara daring melalui Ruang Rapat Sandat Bappeda Provinsi Bali, Rabu, 26 Februari 2025.
Ika Putra memberikan apresiasi setinggi-tingginya atas terjaganya Forum SDI Provinsi Bali tetap berjalan dengan baik. Hal ini tidak terlepas dari peran BPS Provinsi Bali dan Diskominfos Provinsi Bali yang memberikan dukungan yang luar biasa, serta seluruh forum yang telah bekerja sama. Sehingga, Bali ditetapkan sebagai Pengelola Data Sektoral Terbaik Tahun 2024.
“Tapi dibalik itu, tentu ini menjadi tantangan bagi kita semua. Data sektoral yang sudah bagus di level nasional perlu terus kita tingkatkan supaya di tahun 2025 ini bisa lebih optimal. Mengapa harus optimal di 2025? Karena tahun 2025 merupakan tahun perencanaan. Jadi evidence based planning itu kita implementasikan sepenuhnya di tahun 2025 ini. Saat ini kita bersama-sama sedang menyusun RPJMD Provinsi Bali Tahun 2025-2029. Saat ini juga sedang menyusun Rencana Kerja Pemerintah Daerah Provinsi Bali Tahun 2026, sambil berjalan seluruh teman-teman di perangkat daerah menyusun Rencana Kerja Tahun 2026 dan sekaligus nanti Renstra perangkat daerah 2026. Ini menjadi momentum penting penggunaan data sektoral dalam dokumen perencanaan daerah,” kata Ika Putra.
Menurut Ika Putra, semua perencanaan daerah mendukung penggunaan data untuk penggunaan di tingkat nasional, yang mana sedang menyusun RPJMN. Ketersediaan data sektoral yang valid dan akurat menjadi tantangan dalam penyusunan perencanaan daerah. Sehingga kegiatan ini sangat strategis dalam menyediakan data sektoral yang terverifikasi dan tervalidasi. “Intinya, kegiatan ini sangat strategis, untuk memulai inventarisasi, verifikasi dan seterusnya sampai data mendukung seluruh indikator kinerja di dokumen perencanaan bisa kita hasilkan,” ucapnya.