Kepala Bappedalitbang Provinsi Bali, I Wayan Wiasthana Ika Putra membuka sekaligus menjadi moderator dalam Rapat Koordinasi dan Evaluasi Program Pembangunan Provinsi Bali 2018, Jumat, 8 Pebruari 2019. Rapat koordinasi ini merupakan serangkaian dengan Penyusunan Perencanaan Program Pembangunan Tahun 2020.
Ika Putra mengatakan, proses perencanaan tidak pernah berhenti, terus berproses dan bersiklus bersama dengan proses evaluasi. Perencanaan didasari oleh evaluasi, sebaliknya evaluasi diawali dengan perencanaan.
“Rancangan Perubahan Perda RPJPD Semesta Berencana 2005-2025 dan Raperda RPJMD Semesta Berencana 2018-2023 sudah mendekati final. Dengan selesainya RPJPD dan RPJMD, maka kita mulai persiapan menyusun Perencanaan Program Pembangunan Tahun 2020,” katanya.
Diingatkannya, bersamaan dengan itu pula Perangkat Daerah harus mulai memfinalkan Rencana Strategis yang diharmonisasikan dengan RPJMD Semesta Berencana 2018-2023. Renstra ini menjadi dokumen perencanaan program di perangkat daerah masing-masing.
“Rakor ini untuk melihat kinerja kita untuk tahun 2018, kita akan melihat kinerja anggaran kita di tahun 2018, capaian makro dan kemiskinan 2018, kondisi perekonomian Bali dan penajaman implementasi visi misi Nangun Sat Kerthi Loka Bali,” jelasnya.
Sebagai narasumber Kepala Biro Administrasi Pembangunan, memaparkan kinerja dan struktur anggaran tahun 2018, Kabid Neraca Wilayah dan Analisis Statistik memaparkan kondisi kemiskinan dan makro ekonomi Bali, Perwakilan Kantor Bank Indonesia di Provinsi Bali memaparkan kondisi perekonomian Bali, serta Kelompok Ahli Bidang Pembangunan menajamkan pemahaman visi dan misi Nangun Sat Kerthi Loka Bali yang sepenuhnya sudah masuk dalam program dan kegiatan.
Turut hadir pada kesempatan itu Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Provinsi Bali, Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Bali, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Bali, Instansi Vertikal, Bappeda Kabupaten/Kota se-Bali serta perangkat daerah di lingkungan Pemprov Bali. (Krisna – Pranata Humas)