Bappedalitbang Provinsi Bali yang diwakili Kepala Bidang Penelitian dan Pengembangan, Nyoman Ngurah Subagia Negara, menerima Kunjungan Kerja Lapangan Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Jember bertempat di Ruang Jempiring Bappedalitbang, Senin pagi, 8 April 2019.
Pimpinan rombongan, DR Herman Cahyo Diartho yang juga Lektor Kepala Fakultas Ekonomi dan Bisnis mengungkapkan tujuan KKL ini untuk mengetahui sejauh mana penerapan di lapangan tentang perencanaan wilayah, pengembangan sumber daya manusia dan pengembangan pertanian terkait pariwisata. Selain itu juga mengetahui strategi dan kebijakan-kebijakan kedepan yang terkait perencanaan pembangunan di Bali.

Kepala Bidang Penelitian dan Pengembangan, Nyoman Ngurah Subagia Negara menjelaskan, pembangunan Bali bertumpu pada tiga sektor, yaitu pariwisata, pertanian dan industri kecil menengah. Sektor pariwisata menjadi dominan di antara sektor lainnya. Sedangkan pariwisata merupakan sektor yang riskan, mudah terpengaruh oleh sektor lainnya seperti keamanan, kondisi alam atau politik. Sehingga pemerintah Provinsi Bali berupaya keras untuk menjaga keamanan dengan baik. “Sedikit saja ada masalah keamanan akan berimbas kepada pariwisata,” ujar Subagia.
Pariwisata berkelanjutan dan penurunan indeks kunjungan pariwisata menjadi salah satu pertanyaan peserta. Kepala Bidang dari Biro Perekonomian, Arimbawa menjelaskan pariwisata Bali yang tidak bertumpu pada kekayaan alam, tetapi bertumpu pada seni dan budaya Bali. Sehingga sektor budaya akan menjadi salah satu fokus pembangunan. Turunnya indeks kunjungan diakibatkan banyak faktor, seperti berakhirnya masa liburan dan juga kenaikan harga tiket pesawat berimbas menurunkan kunjungan wisatawan. Subagia menambahkan, visi dan misi Gubernur Bali dalam Nangun Sat Kerthi Loka Bali sudah jelas mencerminkan Bali menekankan pembangunan berkelanjutan. (Krisna-Pranata Humas).