Sinkronisasi Program dan Kegiatan Prioritas Provinsi Bali dengan Kabupaten/Kota se-Bali terus berlanjut ke Kabupaten Buleleng. Pada kesempatan ini Focus Group Discussion dibuka Sekretaris Daerah Kabupaten Buleleng, bertempat di Ruang Rapat Setda Kabupaten Buleleng, Rabu, 10 Juli 2019.
Diskusi ini dilaksanakan dalam rangka sinkronisasi program dan kegiatan prioritas Provinsi Bali dengan Kabupaten Buleleng. Dengan adanya sinkronisasi diharapkan program dan kegiatan prioritas Provinsi Bali berkelanjutan dan terintegrasi di program dan kegiatan di kabupaten/kota, sekaligus mewujudkan pola pembangunan semesta berencana dalam tatanan One Island One Management.
Kepala Bappedalitbang Provinsi Bali, I Wayan Wiasthana Ika Putra saat memandu diskusi menegaskan fasilitasi ini merupakan salah satu tugas kita semuanya dalam turut membangun Bali. Sesuai paparan Kepala Bappeda Kabupaten Buleleng, salah satunya menyampaikan program prioritas Kabupaten Buleleng lebih diarahkan kepada 27 desa yang masih dalam kategori miskin untuk dijadikan fokus pembangunan.

Sementara itu Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Kabupaten Buleleng menyoroti beberapa hal terkait Wana Kerthi, yaitu tingginya alih lahan bukan karena masyarakat namun justru perusahaan. Pembangunan Taman Gumi Banten selain sebagai laboratorium herbal, diharapkan juga bisa disinergikan dengan kegiatan pasraman. Sehingga peserta akan memiliki pengetahuan tentang obat-obat herbal asli Bali.
Masalah hemat energi dikemukakan Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Bali. Dalam program terkait energi, diharapkan kedepannya nelayan menggunakan bahan bakar hemat energi, yaitu penggunaan LPG 3 Kg pada motor tempel. Menurutnya, nelayan yang menggunakan bahan bakar gas pada motor tempelnya akan menghemat sampai dengan 50 persen. Penggunaan ini menerapkan teknologi konverter yang dapat mengubah dari penggunaan BBM menjadi bahan bakar gas.
Pada kesempatan tersebut turut hadir Kelompok Ahli Pembangunan Provinsi Bali, serta OPD di lingkungan Pemprov Bali dan Kabupaten Buleleng serta Camat se-Kabupaten Buleleng. (Krisna-Pranata Humas)