Kabupaten Gianyar saat ini sedang berusaha mengembangkan pelestarian Kambing Gembrong, yaitu salah satu plasma nuftah asli Karangasem. Pengembangan itu dilaksanakan di Desa Taro. Saat ini hanya sembilan ekor yang tersisa dan dikembangkan, sehingga perlu mendapat perhatian untuk pelestarian.
Demikian diungkap Kepala Bappedalitbang Gianyar, Gede Widarma Suharta dihadapan peserta Sinkronisasi Program Kegiatan Prioritas Provinsi Bali dengan Kabupaten Gianyar, bertempat di Gedung Manggala Budaya Gianyar, 22 Agustus 2019. Senada hal tersebut, Prof Suparta menyampaikan pelestarian Kambing Gembrong ini sangat baik untuk dilaksanakan karena dapat menjadi pengembangan pariwisata.

Pada diskusi yang dibuka Wakil Bupati Gianyar tersebut, Kepala Bappedalitbang Provinsi Bali, I Wayan Wiasthana Ika Putra menjelaskan, diskusi ini dilaksanakan sekaligus dalam rangka sosialisasi program. “Ini merupakan tindak lanjut komitmen Gubernur Bali dengan Bupati/Walikota se-Bali pada Sinkronisasi Program Kegiatan Prioritas Provinsi Bali dengan Kabupaten/Kota Se-Bali. Hal ini guna memastikan program dan kegiatan di Kabupaten Gianyar sejalan dengan visi Nangun Sat Kerthi Loka Bali,” katanya.
Lebih lanjut Ika Putra menyampaikan, pertemuan ini sangat penting, terutama bagi pelaksana pembangunan pengempu bidang prioritas daerah di jajaran birokrasi Pemerintah Provinsi Bali dan Pemerintah Kabupaten Gianyar. Menurutnya, program prioritas yang diampu perangkat daerah saat ini sudah didiskusikan, sehingga secara dokumen sudah diselesaikan sinkronisasinya. Melalui diskusi ini untuk mensosialisasikan hasil sinkronisasi tersebut sekaligus mencari masukan untuk penyempurnaannya. (Krisna-Pranata Humas).