Anggota DPD RI Perwakilan Bali Made Mangku Pastika melaksanakan kegiatan Penyerapan Aspirasi Masyarakat dan Daerah melalui video conference, dengan tema “Strategi Pembangunan Provinsi Bali Pada Masa Pandemi Covid-19”, Selasa, 13 Oktober 2020. Pada kesempatan tersebut Kepala BAPPEDA Provinsi Bali I Wayan Wiasthana Ika Putra menjadi salah satu narasumber.
Berbagai hal menjadi pembahasan diskusi yang menarik. Termasuk menurunnya tingkat kunjungan wisatawan, menurunnya PAD baik Provinsi Bali maupun Kabupaten/Kota. Pertumbuhan ekonomi yang mengalami perlambatan akibat lesunya sektor pariwisata sebagai motor penggerak ekonomi Bali, serta PHK bagi pekerja di sektor pariwisata.

Ika Putra menjelaskan, berbagai upaya telah dilakukan Pemprov Bali dalam menangani Covid-19. Salah satunya me-realokasi anggaran yang digunakan untuk penanganan dampak pandemi COVID-19 yaitu: Penanganan Kesehatan sebesar Rp274 miliar lebih, Penanganan Dampak Ekonomi sebesar Rp220 miliar, penanganan dampak dalam bentuk Jaring Pengaman Sosial sebesar Rp.261 miliar lebih, yang keseluruhan sejumlah Rp.756.069.643.295,00.
Upaya Pemprov Bali dalam pemulihan akibat pandemi tertuang dalam kebijakan dan program aksi yang dilaksanakan tahun 2020 ini. Pertama, percepatan realisasi program infrastruktur pemerintah pusat di Bali. Kedua, percepatan realisasi program Pemprov Bali tahun 2020. Ketiga, percepatan realisasi program pemerintah kabupaten/kota se-Bali. Dan keempat, pemulihan citra pariwisata dan perekonomian Bali. (Krisna)