Kementerian PPN/Bappenas RI kerjasama dengan Bappeda Provinsi Bali melaksanakan Diseminasi Indeks Pembangunan Ekonomi Inklusif (IPEI) yang bertempat di Harris Hotel and Convention Denpasar, Selasa, 14 Januari 2020. Acara yang dibuka Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Provinsi Bali ini bertujuan agar stakeholder pembangunan ekonomi di Provinsi Bali dapat memahami Indeks Ekonomi Inklusif dan dapat menggunakan indeks tersebut dalam perencanaan pembangunan.
Asisten mengatakan, pembangunan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan menjadi agenda pembangunan nasional yang tertuang dalam RPJMN 2019-2024. IPEI telah dikembangkan sejak 2017, dibangun dari sebuah konsep mengenai pembangunan ekonomi secara menyeluruh, bukan berfokus pada pertumbuhan ekonomi yang tinggi namun juga manfaat pertumbuhannya dapat dirasakan seluruh lapisan masyarakat. Oleh karena itu penghitungan indeks memasukkan komponen-komponen pertumbuhan ekonomi, ketimpangan dan kemiskinan serta perluasan akses dan kesempatan. Diharapkan indeks ini mampu melengkapi salah satu alat ukur dan alat monitor pembangunan ekonomi.
Kegiatan mengambil tema “Menuju Pembangunan Ekonomi Provinsi Bali yang lebih Inklusif”. Pada kesempatan tersebut selaku narasumber Staf Ahli Menteri PPN/Bappenas Bidang Sinergi Ekonomi dan Pembiayaan Amalia Adininggar Widyasanti, The SMERU Research Institute Asep Suryahadi, dengan moderator Kepala Bidang Perekonomian dan SDA Bappeda Provinsi Bali Dewa Gede Dharma Putra. (Krisna – Pranata Humas)