Beberapa program prioritas Provinsi Bali terkait bidang infrastruktur transportasi mendapat perhatian pemerintah pusat, khususnya Dirjen Transportasi Bappenas. Diantaranya Pembangunan Pelabuhan Sanur, Pembangunan Shortcut Tukad Yeh Otan, dan pembangunan ruas jalan baru Kusamba-Padangbai. Hal ini terungkap dalam video conference Kepala BAPPEDA Provinsi Bali I Wayan Wiasthana Ika Putra didampingi Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Bali dan Kepala Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Bali bersama Direktorat Transportasi Kementerian PPN/Bappenas RI, bertempat di Ruang Cempaka Bappeda Provinsi Bali, Selasa, 28 April 2020.
Rapat koordinasi ini untuk memperdalam dan sebagai tindak lanjut Rapat Koordinasi antara Menteri PPN/Kepala Bappenas RI dengan para Gubernur seluruh Indonesia Tahun 2020 dan Rapat Koordinasi Teknis Perencanaan Pembangunan Tahun 2020 yang dilaksanakan pada Maret lalu. Selain itu, juga membahas major project lainnya yang diusulkan Provinsi Bali dalam rangka persiapan pelaksanaan Musrenbangnas Tahun 2020 pada Mei 2020 mendatang.
Agenda utama pertemuan ini mengklarifikasi usulan Provinsi Bali dan pembahasan tindak lanjut usulan Provinsi Bali tersebut. Usulan program infrastruktur major project yang disampaikan pada Rapat Koordinasi Kementerian PPN/BAPPENAS dengan Gubernur se-Indonesia yaitu Pembangunan Kawasan Pusat Kebudayaan Bali dan Infrastruktur Pendukung, Pembangunan Kereta Api Penghubung Bali Utara-Bali Selatan, dan pembangunan ruas jalan baru Kusamba-Padangbai-Amlapura yang merupakan kelanjutan jalan By Pass Ida Bagus Mantra.
Sedangkan usulan program infrastruktur prioritas nasional yang disampaikan pada Rakortekrenbang Tahun 2020 yaitu Pembangunan Pelabuhan Sanur, Pembangunan Jalan Baru (Shortcut) Batas Kota Singaraja – Mengwitani, dan Pembangunan Jembatan (Shortcut) Tukad Yeh Otan.
Kepala Bappeda Provinsi Bali I Wayan Wiasthana Ika Putra menyampaikan usulan Pembangunan Dermaga Pelabuhan Sanur (Denpasar)-Nusa Penida-Nusa Lembongan merupakan usulan dalam rangka perbaikan konektifitas dan dukungan terhadap pengembangan destinasi wisata baru yaitu Kepulauan Nusa Penida. Koneksitas antar KSPN Nusa Penida dengan KSPN Nusa Dua-Sanur-Kuta serta peningkatan keselamatan pelayaran antar pulau.
Sementara itu Kepala Dinas Perhubungan menjelaskan lingkup pekerjaannya meliputi Pembangunan Terminal, Dermaga, Breakwater di Sanur, Nusa Lembongan, Nusa Penida. Pembangunan Fasilitas antar moda, mix-used facility (Area Komersial), dan pusat UMKM, serta Penataan Lingkungan dan Area Parkir, termasuk parkir menginap. (Krisna – Pranata Humas)