Bangun PKB, Pemprov Bali Berupaya Peroleh Pinjaman PEN

Kepala BAPPEDA Provinsi Bali I Wayan Wiasthana Ika Putra memimpin Rapat Koordinasi Teknis (RAKORTEK) Kerangka Acuan Kerja (KAK) Pusat Kebudayaan Bali (PKB) bertempat di Ruang Rapat Sandat BAPPEDA Provinsi Bali, Senin, 23 November 2020. Pembangunan Pusat Kebudayaan Bali merupakan salah satu program prioritas bidang infrastruktur Pemerintah Provinsi Bali sebagai destinasi pariwisata baru di Bali.

Gubernur Bali Wayan Koster sangat intens dalam mengawal program-program prioritas. Ditengah pandemi COVID-19, beberapa anggaran untuk pembangunan infrastruktur tetap dipertahankan dan diperjuangkan. Misalnya pembangunan shortcut jalan raya Mengwi-Singaraja, shortcut Denpasar-Gilimanuk, pembangunan Dermaga segitiga emas Sanur-Nusa Penida-Nusa Lembongan, Pengembangan kawasan Besakih dan pembangunan Pusat Kebudayaan Bali.

Pembangunan Pusat Kebudayaan Bali rencananya dibangun di Kabupaten Klungkung, dengan skema pembiayaan menggunakan Pinjaman Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) melalui PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) (PT SMI). PT SMI adalah salah satu Special Mission Vehicle di bawah Kementerian Keuangan yang bergerak di bidang pembiayaan dan penyiapan proyek infrastruktur. Badan Usaha Milik Negara (BUMN) ini seluruh modal sahamnya dimiliki oleh Negara Kesatuan Republik Indonesia melalui Kementerian Keuangan. PT SMI memberikan dukungan penyiapan proyek KPBU melalui Fasilitas Pengembangan Proyek (PDF) dan bekerja sama dengan lembaga internasional dalam program bantuan untuk Pemerintah Daerah.

Hadir pada kesempatan itu Plt Kepala Dinas PU PERKIM Provinsi Bali, Kelompok Ahli Pembangunan Provinsi Bali Bidang Infrastruktur, Direktur Jenderal Perimbangan Keuangan, Kementerian Keuangan Republik Indonesia, Tim Perencanaan Pusat Kebudayaan Bali, dan PT. Sarana Multi Infrastruktur. (Krisna)