Sekda Ajak Awali Tahun 2021 dengan Semangat Perubahan dan Optimisme

Sekretaris Daerah Provinsi Bali Dewa Made Indra mengajak seluruh pejabat dan staf birokrasi di lingkungan Pemerintah Provinsi Bali mengawali tahun baru 2021 dengan semangat perubahan dan optimisme. Perubahan itu meliputi perubahan cara berpikir, perubahan dalam melakukan koordinasi, perubahan cara dan waktu kerja dari manual menjadi berbasis digital, dan peningkatan kemampuan diri menuju kinerja yang lebih baik dan lebih cermat.

“Saya turut bahagia atas promosi yang diperoleh para sahabat dari staf menjadi pejabat eselon IV dan dari eselon IV menjadi eselon III dalam mutasi baru baru ini,” katanya saat memberikan arahan dalam apel disiplin virtual yang dilaksanakan pada hari Senin, 4 Januari 2021. Namun, jelasnya, promosi jabatan itu harus disertai dengan perubahan dalam cara kerja, kemampuan kerja, dan cara berpikir dalam menghadapi tugas-tugas sehari hari. Para pejabat juga diajak untuk lebih optimis menghadapi tahun baru 2021 dengan menyiapkan diri melakukan seluruh tugas dengan lebih baik dan lebih cermat dari tahun 2020.

Sekda Dewa Made Indra mencontohkan perubahan yang dilakukannya sendiri dalam menyampaikan materi arahan. Sebelumnya materi ditulis dengan narasi panjang, kini diubah menjadi paparan grafis sehingga lebih simple, lebih menarik, dan lebih mudah dibaca. Dalam hal melakukan koordinasi, komunikasi dan hubungan antara atasan dan bawahan, ditegaskan harus berbasis digital. Tidak zamannya lagi menyampaikan laporan dengan cara mengetuk pintu, masuk ruangan kemudian dengan segala aturan sopan santun lalu melaporkan sesuatu. Kini cukup melalui media sosial, seperti whatsapp laporan bisa disampaikan.

Apel disiplin virtual adalah kegiatan rutin yang dilaksanakan Pemerintah Provinsi Bali setiap hari Senin minggu pertama setiap bulan. Apel disiplin kali ini merupakan apel untuk mengawali tahun 2021. Selain mengajak para pejabat dan staf melakukan perubahan dan optimis menghadapi tahun 2021, Sekda juga menjelaskan bahwa mutasi pejabat yang baru baru ini dilaksanakan sudah didasarkan pada mekanisme sistem merit. Dalam mekanisme tersebut, penempatan dan promosi pejabat dilakukan dengan memperhatikan sejumlah pertimbangan seperti pendidikan, pelatihan dan pengalaman kerja.

Dengan mekanisme sistem merit ini pola pemilihan dan penempatan pejabat menjadi lebih profesional dan tidak ada penyimpangan apalagi mekanisme yang tidak patut. Dengan lebih profesionalnya penempatan pejabat diharapkan mampu melahirkan birokrat kuat yang powerfull dalam menjalankan amanat mewujudkan visi Pemerintah Provinsi Bali Nangun Sat Kerti Loka Bali melalui Pola Pembangunan Semesta Berencana Menuju Bali Era Baru. (Penulis: Dewa Rai Anom – Pranata Humas; Editor/Admin: Krisna; )