Kepala Bappeda Provinsi Bali I Wayan Wiasthana Ika Putra sebagai narasumber Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) RKPD Kabupaten Buleleng Tahun 2021 secara daring bertempat di Ruang Rapat Sandat Bappeda Provinsi Bali.
Dalam paparannya disampaikan saat pandemi ini semua merasakan dampaknya, namun secara makro Angka Kemiskinan Provinsi Bali lebih baik dibandingkan angka kemiskinan nasional. Begitu juga untuk kemiskinan kabupaten/kota semua lebih rendah dari angka kemiskinan nasional. Angka kemiskinan paling tinggi di Kabupaten Karangasem, sedangkan Kabupaten Buleleng menempati kedua setelah Karangasem dan paling rendah di Kabupaten Badung.
Musrenbang Kabupaten Buleleng Tahun 2021 dibuka Asisten Umum Setda Kabupaten Buleleng dan diikuti perangkat daerah dan stakeholder Pemkab Buleleng. Dalam sambutannya disampaikan tema yang diambil kali ini “Pemantapan pemulihan ekonomi melalui integrasi pertanian, pariwisata, dan UMKM didukung oleh investasi dan infrastruktur”.
Dalam sambutannya mengatakan di tahun kedua ini seharusnya target RPJMD Kabupaten Jembrana mencapai 80 persen. Akan tetapi sisa dua tahun dengan menghadapi pandemi ini sangat memberatkan untuk mencapai target. Sehingga akan ada beberapa indikator yang tidak akan tercapai karena dampak pandemi ini. Untuk itu melalui tema tersebut, diharapkan pemulihan akan lebih dimantapkan. (Krisna – Pranata Humas)