Tim Penilai Penghargaan Pembangunan Daerah (PPD) Tingkat Kabupaten/Kota se-Bali Tahun 2021 berharap, salah satu kabupaten/kota di Bali mampu menembus 10 besar dalam lomba Penghargaan Pembangunan Daerah (PPD) tingkat nasional. Untuk itu, penilaian terhadap dokumen perencanaan pembangunan daerah kabupaten/kota tahun ini akan dilakukan secara lebih rinci dan ketat dibandingkan tahun sebelumnya. Demikian terungkap dalam rapat Persiapan Teknis Pelaksanaan Penilaian Penghargaan Pembangunan Daerah (PPD) Tingkat Kabupaten/Kota Tahap II yang dilaksanakan di Ruang Rapat Melati Bappeda Provinsi Bali, Kamis, 10 Januari 2021.
Salah satu anggota Kelompok Ahli Pembangunan Provinsi Bali Prof I Wayan Supartha mengemukakan, untuk tujuan tersebut, penilaian tahun ini harus dilakukan dengan lebih ketat dan berbeda dibandingkan tahun sebelumnya karena perencanaan pembangunan daerah yang disusun semua kabupaten/kota tahun ini dalam situasi dan kondisi bencana alam pandemi Covid-19 yang berpengaruh luas terhadap seluruh sektor kehidupan. Upaya penyelesaian masalah perekonomian dan keuangan daerah serta peningkatan kesejahteraan masyarakat di tengah pandemi akan menjadi poin yang sangat penting dalam penilaian karena hal itu dapat dipandang sebagai inovasi.
Sementara Kepala Bidang Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan Bappeda Provinsi Bali Ida Bagus Anom, saat memimpin rapat mengemukakan, keinginan agar salah satu kabupaten/kota di Bali masuk 10 besar lomba tingkat nasional itu muncul karena dalam beberapa tahun terakhir belum ada PPD kabupaten/kota dari Bali yang masuk lima besar. Untuk itu, Bappeda Provinsi Bali siap bekerja lebih keras lagi mendampingi dan membina pemerintah kabupaten/kota ke arah itu.
Rapat difokuskan pada pembahasan kesiapan teknis dan substansi sub tim utama berkenaan penilaian terhadap dokumen Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten/Kota serta data dan dokumen pendukung yang sudah masuk ke Bappeda Bali. Penilaian dilakukan mulai hari ini sampai dengan 16 Pebruari mendatang untuk mendapatkan tiga kabupaten/kota nominasi dan Kota Denpasar yang otomatis lolos ke lomba tingkat nasional karena menjadi satu-satunya pemerintahan kota di Bali.
Hadir pada pertemuan ini Sekretaris Bappeda Provinsi Bali Dewa Gede Dharma Putra, Kepala Bidang Infrastruktur dan Kewilayahan Ekapria Dharana Kubontubuh, Pejabat Fungsional Perencana Madya, dan anggota tim lainnya.
Penulis: Dewa Rai Anom – Pranata Humas
Editor/Admin: Krisna